Program Penyaluran Sembako yang dilaksanakan Pemerintah, dalam hal ini pelaksananya oleh Dinas Sosial adalah Pengembangan program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang telah dilaksanakan terlebih dahulu.
Dalam Rapat Sosialisasi yang dilaksanakan di Pendopo Kecamatan, dalam sambutan pembukaan yang dipimpin oleh Ibu Ambar (Sekretaris Kecamatan) dipaparkan dari sekitar 15,6 juta penerima manfaat se Indonesia terdapat kurang lebih 4000 KPM adalah penduduk kota Surabaya.
Tujuan dan manfaat program ini selain mengurangi beban pengeluaran bagi KPM dalam pemenuhan kebutuhan pangan, pemberian gizi yang seimbang, serta dalam program jangka panjangnya mencegah terjadinya stanting, adalah juga untuk meningkatkan perekonomian daerah terutama usaha mikro dan kecil disektor perdagangan karena melibatkan e-warong dalam pendistribusiannya.
Komoditas bahan pangan meliputi :
- Sumber Karbohidrat
Misal : Beras, jagung atau sagu
- Sumber Protein Hewani
Misal : Telur, ayam, ikan, daging
- Sumber Protein Nabati
Misal : Kacang"an, tempe & tahu
- Sumber Vitamin dan Mineral
Misal : Sayuran dan buah"an
Bantuan tersebut tidak boleh digunakan untuk pembelian minyak goreng, tepung, gula yang tidak termasuk dalam program Sembako.
Tidak boleh dipergunakan juga untuk pembelian rokok dan pulsa.
Perlu peran serta seluruh elemen masyarakat untuk pengawasan dalam pendistribusian program Sembako ini agar benar-benar tersampaikan peruntukannya dan tepat sasaran yaitu masyarakat yang kurang mampu dan membutuhkan bantuan tersebut.
(Ariemwe)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar