Rapat Koordinasi Pendampingan Kampung Pendidikan Kampunge Arek Suroboyo (KP-KAS)

Jemurwonosari, 27/02/2020.

Pendidikan adalah dasar dari pembentukan karakter dan mutu SDM yang dimulai dari usia dini.

Dibuka dengan sambutan bpk. Denny (Camat Wonocolo) dilanjut dengan uraian lebih mendalam tentang KP-KAS oleh narasumber ibu Meytha Nurani dari Pelatuk dan ibu Hariyani Murti dari PKBI.

Pemberdayaan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang bersih, sehat dan aman bagi warganya, diapresiasi oleh Pemerintah Kota Surabaya dalam lomba KP-KAS yg meliputi Kampung Asuh, Kampung Kreatif, Kampung Aman, Kampung Belajar dan Kampung Sehat.

Diharapkan dengan adanya lomba ini,  semua Kampunge Arek Suroboyo bisa semakin baik dan bermanfaat bagi warganya.

(Harrypoer & Ariemwe)

 

Roadshow Award Surabaya Bersinar

Jemurwonosari 18/02/2020. 

Suroboyo Wani Lawan Narkoba adalah tema Award yang diangkat oleh BNN (Badan Narkotika Nasional) dalam penanggulangan dan pencegahan bahaya pemakaian narkoba yang semakin marak dan memakan korban generasi muda di Surabaya.

Dalam sosialisasi yang dilaksanakan di pendopo Kecamatan dipimpin oleh bpk Denny (Camat Wonocolo) dan dihadiri :

- BNN dipimpin Dr. Singgih Widi Pratomo Sp. A dan team

- Kapolsek Wonocolo/yg mewakili

- Danramil Wonocolo

- Lurah seWonocolo

- Kepala Puskesmas Jemurwonosari, Sidosermo, Siwalankerto

- Ketua LPMK seWonocolo

- Wakil RT/RW seWonocolo

- Ketua Karang Taruna Wonocolo

- Ketua KIM Kecamatan Wonocolo

- TP PKK Kec. Wonocolo

- Pokja IV Kec. Wonocolo

- TKSK Kec. Wonocolo

- Relawan dari P4GN

Dari kegiatan Roadshow Award ini diharapkan adanya peran serta seluruh elemen masyarakat mulai level bawah hingga atas untuk ikut berpartisipasi dalam gerakan menolak narkoba dilingkungannya.

Dalam sambutannya Dr. Singgih WP memaparkan bahwa Award Surabaya Bersinar (Bersih dari Narkoba) diadakan sebagai bentuk aspirasi penghargaan kepada lembaga atau perorangan yang tanpa henti menolak peredaran narkoba diwilayahnya agar Surabaya pada khususnya dan Indonesia pada umumnya agar terbebas dari Narkoba yang merusak generasi muda.

Dalam acara ini juga dibentuk Satgas Tolak Narkoba tingkat kecamatan dan penyematan pin kepada para anggota Satgas sebagai simbol pelantikan dan pelaksanaan tugas perdananya.

(Ariemwe)

SP2020 Online

Jemurwonosari 15/02/2020.

Pastikan Anda Tercatat

Sensus Penduduk _Online_ (SP _Online_)

15 Februari-31 Maret 2020

Langkah-langkah pengisian SP _Online_:

1. Masuklah ke laman sensus.bps.go.id

2. Pilih bahasa, lalu masukan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan nomor Kartu Keluarga (KK).

3. Isikan kode yang tampak di bawah No. KK, lalu klik "Cek Keberadaan".

4. Buatlah kata sandi dan pilih pertanyaan keamanan, lalu klik "Buat _Password_" untuk pengamanan data yang sudah Anda catatkan di SP _Online_.

5. Masukan kata sandi yang sudah dibuat, lalu klik "Masuk".

6. Bacalah panduan awal mengenai pengisian SP _Online_, lalu klik "Mulai Mengisi".

7. Ikuti petunjuk dan jawablah seluruh pertanyaan dengan jujur dan benar.

8. Setelah menjawab seluruh pertanyaan, pastikan bahwa status data setiap anggota keluarga "sudah _update_", klik "Kirim".

9. Unduh bukti pengisian dan selesai.

Info lebih lanjut hubungi:

Sekretariat SP2020

Telp. 021-3841195 ext. 2020

Rapat Koordinasi masalah fasum RW10

Jemurwonosari 12/02/2020.

Bertempat diruang rapat Asisten 1 bidang Pemerintahan dan dipimpin langsung oleh Ibu Yayuk Eko Agustin W, SH, MSI dengan dihadiri :

- Kejaksaan Negeri Surabaya sebagai JPN (Jaksa Pengacara Negara)

- Polrestabes Kota Surabaya

- BPN Kota Surabaya I

- BAPPEKO

- Dinas Pengelolaan Bangunan & Tanah

- Dinas Perumahan Rakyat & KP CKTR

- Bagian Adm. Pembangunan

- BAPOD

- Bagian Hukum

- Bagian Layanan Pengadaan & PA

- Kecamatan Wonocolo

- Polsek Wonocolo

- Kelurahan Jemurwonosari

- LPMK Jemurwonosari

- RW. 10 Jemurwonosari

- Riry Amelia Hartati/kuasanya

Dalam rapat koordinasi ini dibahas masalah persil tanah ex pengembang PT. Wisma Surya yang selama ini diketahui warga RW10 sebagai fasum yg berupa jalan, tiba-tiba diklaim oleh ibu Riry Amelia sebagai persil miliknya dengan menunjukkan bukti pembelian berupa kuitansi dan salinan putusan dari PN Negeri Surabaya sebagai dasar bukti kepemilikannya.

Dalam rapat koordinasi ini kedua pihak saling mengeluarkan bukti data pendukung yang menguatkan argumen masing-masing pihak.

Data dari RW10 yg dikuatkan dengan siteplan dari Dinas Cipta Karya serta fakta dilapangan menunjukkan bahwa persil itu adalah fasum jalan yang merupakan penghubung antara Jl. Raya Jemursari dengan Jl. Jemursari 3.

Setelah melihat data dan mendengar penjelasan dari kedua pihak, hasil resume rapat menyatakan bahwa persil yang dimaksud adalah fasum jalan yang notabene adalah milik pemkot terlepas pihak pengembang belum menyerahkan fasum atau psu tersebut ke pihak Pemkot Surabaya karena pihak pengembang sudah tidak operasional lagi.

Terlepas dari persoalan diatas, Pemkot Surabaya akan segera memulai mendorong pengembang dan atau warga perumahan untuk melakukan proses penyerahan fasum atau psu diwilayahnya kepada pihak Pemkot Surabaya agar bisa segera dilakukan pembangunan sarana dan prasarana yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar.

Apresiasi dan terimakasih untuk Pemerintah Kota Surabaya atas kepedulian dan bantuan bagi warganya.

(Ariemwe)

Rapat Musrenbang Kecamatan

Jemurwonosari 13/02/2020.

Di pendopo Kecamatan Wonocolo diadakan rapat Musrembang 2020 skala kota dipimpin langsung oleh bpk. Denni (camat wonocolo) dan dihadiri Ibu Masdawati (kapolsek), bpk. (wakil danramil), perwakilan dari dinas-dinas, bpk/ibu Lurah, staf kecamatan dan kelurahan, perwakilan RW sekecamatan dan tokoh masyarakat.

Daftar usulan dari 5 kelurahan di Wonocolo berjumlah 29 buah usulan yang meliputi pembangunan dan pengadaan sarana serta prasarana di wilayah masing-masing kelurahan.

Semoga semua usulan tersebut bisa diterima dan terealisasi ditahun 2021 dan segera memberikan manfaat dan faedah yang nyata untuk masyarakat.

(Ariemwe)

e-SPPT memudahkan masyarakat Surabaya

Jemurwonosari 12/02/2020.

Hallo Warga SURABAYA...

Kini tak Perlu Datang Ke Kantor Pajak 

Wajib pajak di Surabaya tak perlu repot mendapatkan tagihan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Pemerintah Kota Surabaya telah meluncurkan layanan Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) online atau e-SPPT. Wajib pajak dapat mengaksesnya melalui pbb.bpkpd.surabaya.go.id.

Di situs tersebut, wajib pajak akan menemukan banyak fitur terkait SPPT dan kelengkapan berkas lain secara online. Antara lain legalisir, salinan, surat keterangan Nilai Jual Obyek Pajak (NJOP) dan lain-lain.

Situs tersebut memang bukan berkaitan dengan proses pembayaran PBB. Melainkan hanya kemudahan untuk mendapatkan SPPT. Sebab selama ini wajib pajak kerap tidak mendapatkan SPPT fisik dari BPKPD / Maupun Dari RT/RW.

Selain soal SPPT, wajib pajak juga dapat mengakses dokumen lain terkait pelunasan PBB. Wajib pajak dapat sekaligus mencetak secara mandiri semua berkas yang tadinya hanya dapat diurus secara fisik di kantor pajak.

Biasanya, berkas fisik SPPT dan layanan lain hanya akan berhenti sampai pada pihak RT atau RW. Setelah itu, RT atau RW akan mengembalikan dokumen SPPT fisik milik wajib pajak ke kelurahan.

“Misalnya warga tidak ada di rumah, sedang bekerja maupun keluar kota. Tidak masalah. Juga tidak perlu menunggu melalui RT/RW jika dirasa terlalu lama

“SPPT ini banyak dibutuhkan warga dalam hal pengurusan dengan lembaga lain , Jadi Mencetak Secara Mandirin dan bisa Untuk Dibuat Segala  Pengurusan Dengan Instansi lain yang Memerlukan SPPT PBB.

Semoga dengan diluncurkannya e-SPPT dapat meningkatkan pelayanan kepada wajib pajak

Pengembangan e-SPPT ini lebih memudahkan wajib pajak karena berbasis Web, bisa diakses kapan saja dan dimana saja.

(HarryPurnomo)

Rekapitulasi daftar usulan Musbangkel

Jemurwonosari 11/02/2020. 

Kembali bertempat diruang LPMK, bpk. Anam (ketua LPMK) dan bpk. Dayat (sekretaris LPMK) melakukan rekapitulasi daftar usulan Musbangkel yang diajukan oleh 10 RW yang meliputi 63 RT, dengan dibantu oleh bpk. Yanuar (ketua RW01) dan bpk. Harry Purnomo (ketua RW08) saling bekerja sama memilah beberapa usulan yang tidak bisa masuk dalam daftar untuk pengajuan ditingkat berikutnya.

Beberapa usulan yang ditolak disebabkan karena nilai yang melebihi pagu dan juga karena tidak sesuai dengan peruntukannya karena tidak diperlukan oleh warganya.

Pak Lurah berharap agar orientasi usulan yang diajukan oleh RT/RW benar-benar diperlukan oleh warganya dan memberikan manfaat yang nyata kepada seluruh warga Jemurwonosari.

Semoga semua usulan tepat sasaran dan memberikan manfaat bagi warganya. (ariemwe@kimjemwon)