Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Surabaya sudah mendekati pelaksanaannya, yaitu pada hari Selasa (28/04/2020). Sejak mulai dikeluarkan adanya Peraturan Wali Kota (Perwali) Surabaya No.16 tahun 2020, sosialisasi kepada masyarakat mulai dilaksanakan secara serentak keseluruh wilayah Surabaya.
Bentuk sosialisasi dari PSBB ini sangat beragam, mulai dari penyebaran lewat media sosial, media massa hingga terjun langsung ke masyarakat. Terutama kepada mereka yang nantinya akan terdampak secara langsung dari pelaksanaan PSBB ini.
Bertempat di pendopo kecamatan hari ini dilaksanakan Sosialisasi PSBB tingkat kecamatan yg dihadiri oleh Muspika Kecamatan, Kepala KUA, Muspika Kelurahan, Kepala Puskesmas, Kasatgas Linmas, Ketua LPMK, Ketua KIM dan pengurus PKK sekecamatan Wonocolo.
Dalam paparannya, Bapak Denny Camat Wonocolo menguraikan satu persatu pedoman pelaksanaan PSBB yang tertuang dalam Perwali no 16 tahun 2020, diharapkan dalam pelaksanaannya besok tidak mengalami hambatan dan semua masyarakat bisa patuh terhadap aturan PSBB yang telah dikeluarkan oleh pemerintah, yang salah satunya adalah penerapan jam malam pada pukul 21.00 wib hingga pukul 04.00 wib.
Tujuan PSBB yang dilaksanakan oleh pemerintah kota Surabaya adalah dalam rangka menekan peningkatan penyebaran virus covid-19 secara masif dengan pembatasan kegiatan tertentu yang dalam pelaksanaannya memerlukan pedoman bagi para pihak yang berkepentingan.
Dalam pelaksanaan PSBB, masyarakat diharapkan tetap melakukan kegiatan selalu mencuci tangan, wajib memakai masker dan selalu jaga jarak (physical distancing), dengan perilaku hidup sehat diharapkan masyarakat tidak mudah tertular oleh virus covid-19.
PSBB dilaksanakan mulai 28/04/2020 hingga 11/05/2020 dan semoga setelah dievaluasi tidak ada peningkatan dan tidak mengalami perpanjangan PSBB.
Salam sehat selalu dari Kim Jem Won.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar